Senin, 04 Februari 2013

Pengalaman Pertama Touring Lintas Selatan Kalbar


Kali ini saya mau berbagi pengalaman pertama saya saat mengikuti touring YVCI-V Chapter Pontianak menuju kabupaten paling selatan di provinsi Kalimantan Barat yakni Kabupaten Ketapang dalam rangka memperingati ulang tahun ke 3 YVCI-W Chapter Ketapang.

Pada hari jumat pagi tanggal 25 Januari 2013 pukul 05:00 WIB kami para rombongan YVCI-V Chapter Pontianak sepakat untuk berkumpul di halaman parkir selatan Pontianak Mall. Dari rumah, saya telah menyiapkan segala keperluan dan kelengkapan mulai dari jaket touring, sepatu, sarung tangan, knee protector (dekker), helm, perbekalan seperti makanan ringan dan minuman, pakaian ganti selama berada disana, dan tak lupa beberapa obat - obatan.

Start dari rumah pukul 04:40 WIB tepatnya setelah shalat subuh saya bergegas menuju tempat berkumpul kami di halaman parkir selatan Pontianak Mall lebih kurang sekitar 7 km dari rumah saya. Tepat pukul 05:00 WIB saya tiba dan disana sudah banyak rekan rekan biker menunggu serta saling berbincang dan bercanda gurau. Seperti biasa, saya memarkirkan kendaraan saya di sebelah kendaraan dari rekan rekan biker yang lain dengan rapi, setelah itu saya bergegas menyalami mereka satu per satu ala biker. 

Pukul 05:45 WIB kami bersiap siap merapikan barisan kendaraan kami dilanjutkan dengan briefing before touring dan doa bersama sebelum memulai perjalanan. Dan tepat pukul 06:00 WIB kami mulai berangkat dari Pontianak menuju tempat lokasi rest point pertama di penyebrangan kapal ferry Tayan - Teraju.





Dalam perjalanan menuju lokasi rest point pertama, kami sempat berhenti beberapa saat karena menunggu beberapa teman kami yang tertinggal dan yang baru bergabung kedalam rombongan. Setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali. Disini kami alhamdulillah tidak mendapatkan musibah ataupun halangan sama sekali sehingga tiba di lokasi rest point pertama dalam waktu normal sekitar lebih kurang 2 jam perjalanan. Di lokasi rest point pertama tersebut kami bebas beristirahat, ada yang membeli minuman, ada yang baru sarapan, ada yang sekedar membasuh muka, dan ada yang menghabiskan waktunya dengan menghisap sebatang rokok hingga tiba kapal ferry penyebrangan yang akan kami tumpangi.



Bro Adi, Bro Dede, dan Sis Fatma


Saya lagi foto narsis, hehehe

Di atas kapal ferry, kami sangat antusias sekali menikmati alam pemandangan sungai yang luas sekaligus bersenda gurau serta ada juga yang menghabiskan waktunya dengan berfoto ria.

Bro Budi, Sis Fatma, Bro Bowo, Bro Tri, dan Bro Mundoni

Setiba turun dari kapal penyebrangan tadi yang jarak tempuh kapalnya lebih kurang 15 menit, kami langsung melanjutkan perjalanan kami ke titik rest point kedua yakni di salah satu rumah makan desa Nanga Tayap.

Perjalanan yang kami lalui tanpa hambatan dengan kecepatan rata - rata antara 80 km/jam hingga 100 km/jam. Tanjakan, turunan, serta tikungan - tikungan tajam kami lewati dengan aman karena setiap perjalanan kami, kami selalu menanamkan keselamatan sebagai kebutuhan dengan visi Aman Berkendara (Safety Riding). Karena baru pertama kali melewati rute ini, awalnya saya masih canggung bertemu dengan tikungan nan tajam dengan medan tanjakan/ turunan., tetapi dalam beberapa jam jarak tempuh akhirnya saya dapat terbiasa menghadapinya.

Setiba di titik rest point kedua, kami beristirahat dan mengisi perut dengan makan siang. Disana kami berjumpa dengan para bikers saudara club kami yakni YVCI-X Chapter Sanggau yang juga beristirahat disana. Saling sapa, ramah tamah terjadi disana, semua saling membaur satu sama lain, dan saling menghabiskan waktu beristirahat bersama. Perjalanan dari rest point pertama ke rest point kedua menempuh waktu lebih kurang 4 jam perjalanan.



Saudara dari YVCI-X sedang mengkondisikan ulang kendaraan mereka

Setelah makan siang, kami segera melakukan persiapan kembali untuk berangkat menuju Kabupaten Ketapang. Rombongan saudara saudara kami YVCI-X Chapter Sanggau berangkat terlebih dahulu, dan beberapa saat selang waktu 10 menit kemudian rombongan kami juga menyusul untuk berangkat.

YVCI-V Chapter Pontianak menyusun barisan

Medan yang kami tempuh saat ini sangat jauh berbeda dengan medan yang sebelumnya kami lalui sangat bagus dengan struktur aspal goreng yang rata. Tetapi sekarang, permukaan jalan berstruktur tanah merah, berdebu, dan lumayan licin untuk dilalui menjadi suatu tantangan buat kami. Terkadang sesekali kami menemui jalan aspal, tetapi kondisinya sangat miris dan jaraknya pun terlampau pendek. Hampir saya terjatuh dari kendaraan saya ketika melewati medan aspal rusak yang tiba - tiba saja masuk ke medan tanah merah yang becek karena traksi ban tidak mampu menggigit permukaan jalan, tapi sekali lagi alhamdulillah semuanya dilalui dengan aman.

Beberapa kali kami berhenti untuk beristirahat karena seluruh tenaga terkuras oleh tantangan yang kami lalui. Dikala bertemu dengan medan lumayan bagus berstruktur aspal goreng kami beristirahat kembali. Ada yang sekedar minum, istirahat duduk meluruskan kaki di pinggir jalan, ada juga yang "maaf" buang air. Saat istirahat, kami bertemu kembali dengan saudara kami yang lain yakni YVCI-VX Chapter Sekadau dan YVCI-ZX Chapter Melawi yang lewat dihadapan kami. 5-10 menit kami beristirahat setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali.



Banyak sekali binatang - binatang liar yang hilir mudik menyeberang jalan seperti babi hutan, anjing liar, anjing penduduk, hingga sapi dan kerbau, sehingga menjadi tantangan tersendiri buat kami agar selalu tetap dalam kondisi berkonsentrasi penuh.

Beberapa jam, beberapa puluh kilometer kami lewati hingga akhirnya kami bertemu dengan tim penjemputan dari YVCI-W Chapter Ketapang. Alhamdulillah pikir saya, karena saya pikir perjalanan kami tinggal beberapa puluh menit saja. Tetapi ternyata apa yang ada dibenak saya sangat berbeda, perjalanan untuk menuju ke ibukota Kabupaten Ketapang tersebut masih lumayan jauh yakni sekitar 2 setengah jam perjalanan lagi. Medan yang ditempuh juga hampir sama, struktur tanah merah padat yang tidak rata dan sangat berdebu. Medan yang kami tempuh tersebut memakan waktu 1 setengah jam hingga menemukan kembali medan rata yang struktur permukaannya aspal goreng.

Dalam perjalanan, kami berhenti pada suatu daerah di Kabupaten Ketapang tersebut. Disana kami berjumpa dengan seluruh saudara yang kami temui sepanjang perjalanan tadi.



Setelah menunaikan ibadah shalat magrib, kami bergegas menuju kota Ketapang yang jaraknya lebih kurang 50 km lagi. Hingga tiba disana, kami langsung beristirahat di sekretariat YVCI-W Chapter Ketapang, dan selanjutnya pergi bergegas menuju penginapan.

Esok harinya, sabtu tanggal 26 Januari 2013, pukul 08:00 WIB kami para rombongan menuju ke Polres Ketapang untuk mendengarkan pengarahan dilanjutkan membagikan brosur Safety Riding dan Denda Tilang Baru di simpang lampu merah Bundaran Ale - Ale kota Ketapang.


Bapak Kapolres memberikan pengarahan
Ladies Biker YVCI Regional Kalbar

Bro Windy sedang membagikan brosur kepada pengguna jalan

Setelah membagikan brosur, rombongan pergi berwisata dan santap siang ke Rumah Keraton Kerajaan Matan Ketapang yang letaknya tidak jauh dari tempat kami berada saat ini.

Bro Wahyu, Sis Hellen, Bro Eka, dan Bro Ardian lagi ngadem


Bro Bagus, Bro Delsa dan Bro Alay "Mejeng dulu"
Di sore harinya, rombongan berkumpul lagi ke Polres Ketapang untuk melaksanakan kopdar bareng dan rolling city, disana juga banyak dari club club motor lain yang turun hadir dalam acara tersebut. Disamping itu, kami juga kedatangan tamu para biker saudara dari YVCI Samarinda, Balikpapan, dan Kandangan.







Saya sendiri yang pada saat itu hanya bertugas mendokumentasikan kegiatan merasa puas karena dapat merasakan kehangatan, kekeluargaan, dan kekuatan Brotherhood's kala sore itu.

Dilanjutkan pada malam harinya, acara puncak dari segala kegiatan yang dilaksanakan di Cafe Delon Ketapang, yang mana banyak sekali isi dari acara tersebut, seperti pemotongan kue ulang tahun ke 3 YVCI Chapter Ketapang, Penyerahan Plakat dari seluruh chapter regional Kalbar dan club - club motor yang ada di Ketapang, Stand up comedy, Sexy Dancer, Launching Jingle Song YVCI Chapter Ketapang, acara bebas dan Pengukuhan para anggota prospek dari seluruh chapter regional Kalbar.

Pemotongan Kue Ulang Tahun

Bro Windy selaku ketua YVCI Regional Kalbar mengukuhkan para anggota prospek
Serah terima plakat Annyversary dari bro Bagus selaku Ketua YVCI-V Chapter Pontianak
Sexy Dancer nya manis - manis nggak??? 
Bro Fendy dan para bikers joget bareng
Selepas acara usai, kami pun bersiap pulang ke penginapan yang telah disediakan panitia acara untuk beristirahat. Banyak aktivitas yang terjadi di penginapan kami, ada yang langsung istirahat, ada yang masih ngobrol, bersenda gurau, ada yang nonton bola bareng, ada yang sedang mengkondisikan kendaraan untuk pulang esok hari, ada juga yang pergi ke pasar untuk mencari suvenir, makanan, dan buah - buahan untuk disantap. Saya sendiri hanya ikut mendengarkan rekan - rekan saya berbincang di ruang tamu penginapan tersebut hingga tengah malam pun tiba, dan saya pun beristirahat.

Di pagi harinya, minggu 27 Januari 2013 pukul 06:00 WIB, seluruh rombongan dari seluruh chapter regional Kalbar bersiap - siap untuk kembali ke kota masing - masing. Sebelum itu kami bersantap hidangan sarapan dahulu yang telah disediakan dari pihak pengurus penginapan.

Setelah sarapan, rombongan bikers YVCI-X Chapter Sanggau terlebih dahulu meninggalkan kota Ketapang, dilanjutkan rombongan bikers YVCI-LD Chapter Landak, YVCI-VX Chapter Sekadau, dan YVCI-ZX Chapter Melawi. Sedangkan rombongan kami YVCI-V Chapter Pontianak menjadi penutup kloter yang meninggalkan kota Ketapang dan kembali ke kota Pontianak. Sementara bikers dari YVCI-XW Chapter Singkawang dan YVCI-XX Chapter Sungai Kunyit pulang dengan melewati jalur air (Kapal Ferry). Sebelum meninggalkan kota Ketapang, kami seperti biasa melakukan briefing before touring dilanjutkan dengan doa bersama.

Matahari pagi indah nan cerah



Sekian dulu cerita pengalaman pertama saya touring lintas jalur selatan Kalbar, capek juga ngetik sepanjang ini, hehehe. Medan saat pulang yang dilalui sama seperti saat berangkat, dan alhamdulillah 100% No Accident sampai ke kota Pontianak tercinta dengan selamat dan tak kurang satu apapun. Kisah perjalanan saat pulang ke Pontianak akan saya ceritakan dilain waktu di postingan berbeda. XD

"Makna touring buat kita, menjalin keakraban, kebersamaan, terus bagaimana menikmati alam itu sendiri." (Bro Murray, Dewan Pembina YVCI-T Chapter Tangerang)

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 

Yudyouth. Copyright 2012 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Yudy Erwanda Converted into Blogger Template by Bloganol dot com